Kamis, 19 Februari 2009

Menggulung Ulang Elektromotor


Menggulung ulang kumparan elektromotor biasanya dilakukan pada orang yang ahli dinomo saja, tapi untuk mengerti bagi orang awan pun perlu pemahaman sedikit demi sedikit untuk melakukan perbaikan sederhana. Pada bagian elektromotor ada gulungan merata dan gulungan memusat. Gulungan itu tidak dapat dipadukan keduanya. Gulungan ini sistemnya sama tapi perakitanya yang berbeda . Untuk menentukan putaran motor dapat menghitung n= 12 x f /p , f = fekruensi
p= jumlah kutub motor .

Rabu, 18 Februari 2009

Perencanaan Roda Gigi Lurus


Cara pembuatan roda gigi lurus ini dilakukan pembubutan dan pengefraisan dan penyerapan
Pembubutan dilakukan sesuai ukuran blank yang belum jadi roda gigi disesuaiakan diameter terluar. Sedangkan Pengfraisan, pembutan profil gigi dengan kedalaman /tinggi gigi dan jumlah gigi yang dikehendaki . Penyekrapan dilakukan untuk pembuatan alur dalam/pasak.
Perhitungan roda gigi :
Diameter tusuk/imajiner Dt = m x Z , Diameter luar Da = Dt + 2 Ha dan
diameter Kaki Df = Dt + 2hf , Tinggi Gigi H = Ha + Hf , Tinggi Kaki gigi Ha = 1.m Sedangkan
Tinggi kepala gigi Hf = 1,1 - 1,3m . Untuk Setting antara pisau frais dengan blank gear dengan menggunakan jarak antara a = Da + t/2. Perlu diperhatikan dalam pengefraisan awal untuk setiap pemakanan jangan langsung memakan setinggi H setelah putaran kedua bila telah yakin bisa dilakukan langsung setinggi H cutter .

Roda Gigi


Roda gigi pada dasarnya mempunyai 2 jenis profil atau kontur gigi dalam pembuatannya yaitu profil berbentuk evolvente dan sikloida. Dari profil itu digunakan sesuai tempat dan kedudukan yang berbeda. Evolvente biasa digunkan untuk transmisi berat dan kecepatan ringan, sedang dan berat , dapat digunakan diluar box ataupun tidak.contohnya gear box yang sering diaturkecepatannya. Sedangkan Sikloida dapat digunakan untuk transmisi putaran ringan dan sebagai penghubung antara gear yang jaraknya berjauhan contohnya roda rantai pada sepeda motor.
Roda gigi evolvente juga dibedakan lagi dari beberapa jenis fungsi yang antara lain Roda gigi lurus, Roda gigi payung, Roda gigi cacing, Roda gigi helix, Roda gigi miring dan lain -lain.
Roda gigi Lurus penerapannya pada poros yang saling sejajar mempunyai profil yang lurus, dengan putaran ringan dan sedang. Sedangkan roda gigi Payung dapat diterapkan pada bagian yang saling tegak lurus /berpotongan dengan mempunyai sudut antara 30 60 90 samapi 120 derajat. Roda gigi dimungkinkan untuk tempat yang membutuhkan sudut tertentu untuk mentransfer perputaran tersebut. Roda gigi Cacing biasanya untuk mengubah putaran tinggi sampai putaran terendah dengan pasangan antara roda gigi dengan porosnya dengan perbandingan 1 : 20 dapat dimungkinkan .Roda gigi helix dipergunkan untuk perputaran tinggi dan beban yang berat dengan meniadakan aksial yang sangat kecil. Untuk perhitungan setiap roda gigi dan pembuatan roda gigi akan dibahas pada bagian yang lain